Ancaman terhadap Presiden Selalu Ada

Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI, pengamanan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/8/2010) tampak diperketat. Pengamanan terjadi sejak di pintu gerbang Sekretariat Negara.

Untuk masuk ke Istana Merdeka, undangan setidaknya harus melewati tiga pemindai logam. Belum lagi pasukan pengamanan presiden atau Paspampres yang disebar di setiap sudut lingkungan Istana. Tak ketinggalan, alat deteksi bom pun hari ini disiagakan di lingkungan Istana.

Tak hanya itu, khusus untuk hari ini, reporter televisi tidak dapat menyiarkan jalannya upacara bendera dari dalam lingkungan Istana.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pengamanan pada hari ini merupakan standar prosedur yang harus disiapkan. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi adanya ancaman terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga.

"Ancaman senantiasa ada kan sebetulnya, tapi kita antisipasi," ujarnya kepada para wartawan, Selasa di Istana Merdeka, Jakarta.

Ditegaskan Julian, peningkatan pengamanan pada hari ini tidak ada kaitannya dengan pidato Presiden beberapa waktu lalu terkait adanya ancaman yang diarahkan kepadanya. Menurut Julian, ancaman terhadap Presiden selalu dapat diselesaikan dengan baik.

0 Response to "Ancaman terhadap Presiden Selalu Ada"

Posting Komentar