Sindrom Marie Antoinette

Rambut yang memutih merupakan bagian dari proses penuaan dan terjadi secara perlahan. Tetapi, ada juga rambut yang bisa memutih dalam semalam walau tanpa dicat.

Salah satu kisah paling terkenal dari fenomena tersebut adalah Ratu Prancis Maria Antoinette. Sejarah mengisahkan rambutnya mendadak putih dalam semalam saat akan dieksekusi mati. Konon, hal itu terjadi karena ia stres berat.

Sebenarnya rambut yang memutih dalam semalam itu tak sepenuhnya hanya mitos. Dalam dunia medis fenomena biologi ini disebut juga dengan Canities subita. Ada juga yang menyebutnya sebagai Sindrom Marie Antoinette.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2013, ditemukan 84 kasus "percepatan yang tidak biasa" pada rambut orang dewasa antara tahun 1800 dan saat ini.

Dari seluruh kasus itu, 14 diantaranya disaksikan tenaga medis dan tidak bisa dijelaskan oleh laju pertumbuhan folikel atau kondisi medis lain yang sudah diketahui.

Seperti halnya Maria Antoinette, sebagian besar kasus Cantities subita di era modern juga dipicu oleh stres atau trauma berat.

Dalam British Medical Journal tahun 1902 dilaporkan kasus wanita berusia 22 tahun yang terus menerus menstruasi dan mendadak rambut pubisnya berubah menjadi putih di satu sisi setelah ia menyaksikan pembunuhan.

Beberapa kasus lain juga memiliki latar belakang trauma akibat peristiwa kejahatan, perang, dan masih banyak lagi.

Meski masih belum ada penjelasan yang bisa menguak penyebab fenomena tersebut, tetapi konsep bahwa pikiran kita memiliki pengaruh besar pada tubuh mungkin tidak bisa diabaikan.

0 Response to "Sindrom Marie Antoinette"

Posting Komentar