Kelima Jenazah Diduga Teroris

Kelima jenazah terduga teroris akhirnya tidak diotopsi di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali. Kelima jenazah itu diberangkatkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Pusat, Senin (19/3) siang pukul 11.00 wita. Kami tidak memeriksa tetapi hanya labeling saja," kata Kepala Instalansi Forensik RS Sanglah Denpasar, Dudut Rustyadi. Pihak RS Sanglah juga enggan menjelaskan mengenai kondisi jenazah kelima terduga teroris itu.

Kelima terduga teroris itu ditembak mati polisi di dua lokasi di Bali, Minggu malam kemarin. Mereka yang dilumpuhkan di Gunung Sapotan, Denpasar, itu adalah Hn (DPO CIMB Medan, 32 tahun, asal Bandung), Ag (30). Adapun tersangka di TKP Jalan Danau Poso, Sanur, adalah UH alias Kapten, DD, dan M alias Abu Hanif (30).

Kelima jenazah itu dititipkan di ruang jenazah RS Sanglah pada Minggu malam. Senin siang ini, masing-masing jenazah terduga teroris dimasukkan ke dalam peti. Setiap peti dibawa dengan menggunakan satu mobil dan segera menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali untuk diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat.

0 Response to "Kelima Jenazah Diduga Teroris"

Posting Komentar